Aku hebat di mata manusia..
Aku gah di mata dunia..
Aku indah di mata semua
Tapi… sayang..
Hebatku tak diguna!
Cantikku tak berharga!
Indahku hanya pada rupa!
Iya! Aku teratak coklat sedang
berbicara!
Dengan segala jenis rasa yang menyakitkan!
Iya! Aku marah!
Aku marah dengan manusia seperti
kalian!
Manusia yang tak reti menghargai
nikmat Illahi!
Itulah kalian!
Kalian melihatku…
Cantik! Gah! Hebat! Indah!
Namun aku ingin kalian tahu!
Aku tidak hebat!
Aku tidak gah!
Aku juga tidak cantik!
Malah!
Aku juga tidak indah!
Andai disisiku sepi tanpa bayang
manusia..
Sunyi dari tangisan seorang
hamba..
Lenyap dari suasana menujuNya..
Suatu masa dulu.. aku diguna..
Tuk memaut segala jenis rasa..
Tuk memburai segala jenis tawa..
Tuk mengubat segala jenis
gulana..
Tuk menghapus segala jenis duka..
Tuk menyelami segala jenis
rindu..
Tuk menghargai segala jenis
sayang…
Itu suatu masa dulu…
Saat aku diziarahi tanpa henti…
Meski malam itu pekat gelapnya..
Hadir berbagai drama yang dicipta kalian..
Membuatkan malam-malamku meriah
dengan warna warni tautan hati..
Pelbagai watak yang tercipta
Membuatkan Penciptaku tersenyum
bahagia..
Tapi, kini…
Tempat yang memautkan
segalanya..
Sepi, hilang, dan lenyap dari
bayang manusia..
Hanya diguna bila perlu..
Dicampak bila tak diguna!
Aduh! Sakitnya!
Sepi sendiri…
Aku memandang
sahabat-sahabatku..
Langsir mula lusuh…Besi mula
karat.. Lampu mula penat..
Segalanya sudah berputus asa
menyeru kalian ke sini…
Oh tidak! Sahabat-sahabatku!
Kalian tak boleh kecundang!
Kita kena bangkit bersama!
Menyedarkan manusia yang tak
sedar diri ini..!
Dan KAU manusia!
Iya! Aku sedang bercakap dengan
KAU!
Adakah kau sedang tersenyum
bahagia ?
Melihat sahabat-sahabatku
kecundang?
Kalaulah Penciptaku memberi aku tangan…
Sudah ku campak kalianm keluar dari bumi ini!
Tapi aku tahu..
Penciptaku Maha Arif..
Dalam mengajar manusia-manusia
seperti kalian..
Malulah!
Aku teratak coklat ini pun tak
ingin memandang kalian!
Inikan pula Penciptaku..
Aku sedikit pun tidak berdendam
dengan kalian..
Meski aku disakiti sekejam ini!
Aku hanya sayangkan kalian..
Dan tak ingin kalian kaku..
Tatkala dipersoal nanti..
Hanya kerna aku tak dijaga
rapi..
Aku tak ingin..Kalian menempah
tiket
ke lembah jahanam,
hanya kerna menyakitiku..
Aku tak ingin timbangan mizan
kalian nanti…
Berat ke sisi kiri,
Hanya kerna membiarkan aku sepi
sendiri…….
-teratak coklat-
No comments:
Post a Comment